Kata Mutiara

Kata-Kata Mutiara

Jika ingin mengungkapkan parasangka buruk, kebencian, dendam kepada orang yang tidak disukai, jangan pernah mengucapkan, tuliskan. Tulis di atas pasir, di tepi pantai dan biarkan ombak yang menyampaikannya.

Semua orang bisa menyerah. Itu hal termudah yang bisa dilakukan siapapun di dunia ini. Tapi tetaplah bertahan dikala semua orang menganggap anda akan gagal. Itulah kekuatan sejati.

Keberanian tidak harus bersuara lantang. Kadang keberanian adalah bisikan pelan di penghujung hari yang berkata. “Besok Saya akan mencoba lagi. (Mary Ane Radmacher).

Tak ada pekerjaan rendah yang ada hanya sikap rendah (William Bennet)

Bahaya Jika kita merasa Tahu segalanya. (Jack Kuehler, Mantan Vice Chairman IBM)

Satu musuh itu terlalu banyak, seratus teman itu terlalu sedikit (George Bernar Shaw)

Punya tekad bukanlah segalanya, tapi tanpa tekad tak mungkin ada segalanya (Andri Wongso, Motivator)

Foto Gedung SMA YASFI

Gedung SMA YASFI KP.Sawah Jatumurni Pondok Melati Tampak dari depan

Mengapa Kita Pingsan

Mengapa Kta Pingsan?

Seberapa sering kamu melihat teman kamu pingsan? Saaat upacara bendera di pagi hari yang terik? Atau saat mereka tiba-tiba hilang kesadaran ketika berolah raga? Jangan buru-buru panic, pingsan sangat lazim terjadi pada remaja.

Biasanya hal ini terjadi karena darah yang mencapai otak berkurang secara berkala, sehingga mengganggu system kerja saraf dan peredaran darah. Ketika ortak kekuarangan darah, maka orang akan cenderung lebih cepat kehilangan kesadaran dan terjatuh.

Saat seseorag berbaring, posisi kepala dan jantung sejajara sehingga sirkulasi darah lebih baik. Posisi ini juga membantu mereka yang pingsan kara suplai darah ke otak kurang bisa tersadar dalam waktu satu atau dua menit.

Beberapa penyeban Remaja Pingsan

Masalah fisik: Suasana yang terlalu panas atau berada dalam suatu kerumunan massa yang kurang sekali sirkulasi udara adalah kondisi paling umum yang menyebabkan remaja pingsan. Pingsan juga bisa terjadi pada rermaja yang terlalu keras berolahraga di bawah terik matahari dan jarang sekali minum air. Pingsan juga bisa terjadi karena lapar dan kelelahan setelah terlalu banyak aktivitas. Terkadang berdiri telalu lama atau tiba-tiba berdiri setelah berbaring atau duduk basa menyebabkan seseorang pingsan.

Stress:

Sebuah kondidi emosi seperti takut, rasa sakit, cemas, kaget, bisa memberikan dampak pada saraf tubuh. Situasi tersebut menyebabkan tekakan darah tiba-tiba menurun. Karena hal inilah maka seseorang bisa langsung pingsan ketika takut atau kaget terhadap sesuatu. Seperti ketika melihat darah atau seolah-olah da semacam khayalan seprti melihat hantu.

Hyperventilation:

Seseorang yang menderita Hyperventilating biasanya terlalu cepat bernafas. Sehingga karbondioksida (CO2) dalam darah berkurang. Ini bisa menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran.

Anemia:

Seseorang yang menderita penyakit ini cenderung berkurang sel darah merahnya. Akibatnya pasokan oksigen yang akan dibawa ke otak dan organ lain juga berkurang. Remaja yang darah haidnya keluar sangat banyak bisa menderita anemia dan justru pingsan.

Cara Mencegah

Seseorang biasanya merasa pusing sesaat seblum pingsan. Mereka juga terkadang menyadari adanya perubahan pandangan (menjadi kabur), jantung berdetaklebih cepat, berkeringat dan mual. Bahkan dalam beberapa kondisi. Seseorang sebelum pingsan akan muntah terlebih dahulu.

Ø Jika memungkinkan usahakan untuk berbaring. Posisi ini bisa mencegah kehilangan kesadaran karena posisi yang sejajar membuat darah bersirkulasi dengan baik menuju otak. Kemudian berdirilah pelan-pelan ketika sudah merasa lebih baik, jangan langsung berdiri cepat-cepat, cobalah ke posisi duduk dahulu baru berdiri.

Ø Duduk dengan kepala menunduk hingga lutut. Posisi ini bisa jua membantu darah berjalan ke otak, tetapi posisi ini kualitasnya tetap dibawah dari posisi berbaring. Angkat pelan-pelan kepala kamu baru berdiri.

Ø Jangan sampai dehidrasi. Minum banyak air, terutama saat tubuh kekurangan cairan karena berkeringat atau dalam kondisi cuaca yang panas.

Kengerian

KENGERIAN

Sesungguhnya apa yang kita lihat sebagai keindahan hari ini, adalah hasil kengerian-kengerian di masa lalu. Apa yang kita rasakan sebagai keanggunan sekarang ini sebagian besar adalah kengerian di masa silam

Air terjun Niagara, manusia mencatatnya sebagai satu diantara keajaiban dunia. Ribuan pengunjung dari berbagai dunia mendatangi dan mengunjunginya setiap hari. Hampir tanpa pernah memikirkan bagaimana air terjun ini bermula. Air terjun Niagara adalah hadil kengerian masa silam. Permukaan bumi yang terangkat dengan drastis dan lebih tinggi dari permukaan lainnya dengan begitu cepatnya. Bayangkan jika kita ada dan menyaksikan peristiwa itu terjadi.

Begitu juga dengan Grand Canyon, jurang dalam yang memanjang selalu mengundang decak kagum dan gelengan kepala. Keelokan jurang nampak begitu indah. Palung-palungnya nampak luar biasa pemandangannya. Padahal di masa silam, ini adalah bumi yang terbelah, tanah yang merekah dengan dahsyatnya.

Tak berbeda dengan Ngarai Sianok di Bukittinggi yang menawan hati. Atau Gurun Pasir yang mengitari Gunung Bromo. Juga ribuan pulau-pulau kecil yang menakjubkan yang membentang dari Barat sampai Timur mengelilingi negeri ini. Semua ini adalah hasil kengerian masa silam. Bagaimana tidak, kekuatan sedahsyat apakah yang memisahkan pulau-pulau itu dari tempat mereka sebelum bersatu? Ledakan sebesar apa yang membuat gurun pasir mengelilingi Gunung Bromo? Atau getaran apakah yang membelah tanah Sinaok menjadi lembah?

Bahkan jika kita percaya seluruh planet bumi ini terbentuk dari kengerian yang luar biasa. Menurut Ilmu Astrofisika, gugusan-gugusan yang ada dalam galakasi Bima sakti ini adalah hasil dari Dentuman Besar . Ledakan akbar. Big Bang.

Karena itu kengerian yang pernah terjadi di Aceh, Nabire, yaitu Gempa yang disusul Gelombang Tsunami, Sumenep dan beberapa daerah lain harus kita maknai dan mengubahnya menjadi keindahan hari depan. Tidak saja secara fisik, tapi juga hati. Tidak saja secara lahir tapi juga Batin. Tidak hanya bangunan-bangunan yang menjulang, tapi akhlak juga yang tinggi.

Kengerian yang terjadi hari ini harus kita sulap menjadi keindahan-keindahan masa yang akan datang. Kita harus pula seperti alam yang merawat dan mengubah kengerian menjadi sebuah keindahan yang menakjubkan. Mungkin tidak untuk kita yang hidup hari ini bersama kengerian-kengerian itu. Tapi untuk anak cucu yang akan mengagumi tiada henti.

Bagi kita cukuplah sebuah pelajaran, bahwa manusia, sekuat apapaun, bukanlah apa-apa di depan alam. Di depan Tuhan. Allah yang Maha Kuasa.

Sumber: Majalah Islam Sabili, Februari 2005

Paskibra SMA YASFI

Gambar ini diambil setelah kami melaksanakan tugas sebagai Petugas Upacara 17 Agustus 2008 lalu di YAYASAN PENDIDIKAN FISABILILAH (YASFI) alhamdulillah berjalan dengan sukses..
aku di tengah ya.....!!!!