Rabu, 17 Februari 2010

renunganku

damai adalah nuansa hati yang tak selamanya sunyi
adakalanya ia adalah keramaian namun penuh berbagi
tiada duka dan tiada benci

bicara adalah bunga dari taman kehidupan
mengusir serangga kesunyian
menemani dikala tiada satu kata terucap dari sang lebah.
walau lelah.
biarlah.

lepaskan kesedihan itu sobat
bagaimanapun jua ia adalah sahabat
yang tak hilang hingga ajal menjelang
karena itu satu cobaan dari yang MAHA PENYAYANG...

Begitulah kuasa dari TUHAN SEMESTA
menciptakan manusia penuh warna nuansa
selalu indah ciptaan-NYA
tiada batas dan tiada cela...
walau setitik nila di lautan sebening apapun airnya

perpisahan hanya dibatasi ruang dan waktu,
namun jiwa dan ragaku tetap menyatu
dalam bingkai silaturrahmi yang tiada semu

Seribu warna dan kata, tak cukup rasanya untuk melukis indahnya malam ini. Keindahan yang terurai dari nuansa hati yang sepi. Namun kini ia berseri kembali. menemani warna-warni kehidupan ini.


aku bukan pujangga
ini hanya nyanyian jiwa dan raga
yang tersekap
oleh kehidupan yang sedang pengap
ingin semua ini segera berujung
walau harus menempuh laut yang berpalung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pena Diriku

Foto saya
Bekasi, Jawa barat, Indonesia
Aku Ingin menghirup berupa-rupa pengalaman,lalu terjun bebas menyelami labirin liku-liku kehidupan yang ujungnya tak dapat disangka. Ku percaya pada tenaga cinta,percaya pada kekuatan mimpi dan pengorbanan,Lebih dari itu akan membuatku percaya pada kekuatan Tuhan Semesta Alam. (novel: sang pemimpi, negeri 5 menara)